You are currently viewing Sistem Informasi Geografis ( SIG )

Sistem Informasi Geografis ( SIG )

Sistem Informasi Geografis adalah system informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuanuntuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi bereferensi geografis. Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perancanaan rute.

  • Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu.
  • Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari system dinamis.
  • Informasi bisa dikatakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau intruksi.
  • Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan, dan perbedaan ( variasi ) keruangan atas fenomena fisik, dan manusia di atas permukaan bumi. Kata Geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu geo “ Bumi “, dan graphein “ Tulisan / Menjelaskan “.

Sejarah Perkembangan

35000 tahun yang lalu, di dinding gua Lascaux, Perancis, para pemburu Cro-Mgnon menggabar hewan mangsa mereka, dan juga garis yang dipercaya sebagai rute migrasi hewan-hewan tersebut. Catatan awal ini sejalan dengan 2 elemen struktur pada system informasi geografis modern sekarang ini, arsip grafis yang terhubung ke database atribut.

Awal abad ke-20 memperlihatkan pengembangan “litografi foto” dimana peta dipisahkan menjadi beberapa lapisan (layer). Perkembangan perangkat keras komputer yang dipacu oleh penelitian senjata nuklir membawa aplikasi pemetaan menjadi multifungsi pada awal tahun 1960-an.

Tahun 1967 merupakan awal pengembangan SIG yang bisa diterapkan di Ottawa, Ontario oleh Departemen Energi, Pertambangan dan Sumber Daya. Dikembangkan oleh Roger Tomlinson, yang kemudian disebut CGIS (Canadian GIS – SIG Kanada), digunakan untuk menyimpan, menganalisis dan mengolah data yang dikumpulkan untuk Inventarisasi Tanah Kanada (CLI – Canadian land Inventory).

GIS dengan gvSIG

CGIS merupakan sistem pertama di dunia dan hasil dari perbaikan aplikasi pemetaan yang memiliki kemampuan timpang susun (overlay), penghitungan, pendijitalan/pemindaian (digitizing/scanning), mendukung sistem koordinat national yang membentang di atas benua Amerika , memasukkan garis sebagai arc yang memiliki topologi dan menyimpan atribut dan informasi lokasional pada berkas terpisah.

Manfaat GIS

Pemanfaatan dan penggunaan lahan merupakan bagian kajian geografi yang perlu dilakukan dengan penuh pertimbangan dari berbagai segi. Tujuannya adalah untuk menentukan zonifikasi lahan yang sesuai dengan karakteristik lahan yang ada. Misalnya, wilayah pemanfaatan lahan di kota biasanya dibagi menjadi daerah pemukiman, industri, perdagangan, perkantoran, fasilitas umum,dan jalur hijau. SIG dapat membantu pembuatan perencanaan masing-masing wilayah tersebut dan hasilnya dapat digunakan sebagai acuan untuk pembangunanutilitas-utilitas yang diperlukan. Lokasi dari utilitas-utilitas yang akan dibangun di daerah perkotaan (urban) perlu dipertimbangkan agar efektif dan tidak melanggar kriteria-kriteria tertentuyang bisa menyebabkan ketidakselarasan.

Secara sederhana manfaat SIG dalam data kekayaan sumber daya alamialah sebagai berikut :

  • Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, misalnya minyak bumi, batubara, emas, besi dan barang tambang lainnya.
  • Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan, misalnya:
  • Kawasan lahan potensial dan lahan kritis;
  • Kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak;
  • Kawasan lahan pertanian dan perkebunan;
  • Pemanfaatan perubahan penggunaan lahan;
  • Rehabilitasi dan konservasi lahan.

Garis Bujur (Latitude) & Garis Lintang (Longtitude)

Longitude dan Latitude adalah suatu sistem koordinat geografis yang digunakan untuk menentukan lokasi suatu tempat di permukaan bumi. Latitude atau garis lintang adalah garis yang menentukan lokasi berada di sebelah utara atau selatan ekuator. Garis lintang diukur mulai dari titik 0 derajat dari khatulistiwa sampai 90 derajat di kutub. Garis bujur diukur dari 0 derajat di wilayah Greenwich sampai 180 derajat di International Date Line.

Berikut ini pembagian iklim di bumi menurut bata garis lintang:

  • 23,5-23, 5 LU/LS = iklim tropis
  • 23,5-40 LU/LS = iklim subtropis
  • 40 LU-66,5 LU/LS = iklim sedang
  • 66,5 -90 LU/LS = iklim kutub

Sumber : https://www.kompasiana.com/anggaaa/561a5371b893733a171051ff/artikel-gis-?page=all