Surveying merupakan salah satu cabang dari ilmu induknya yaitu Geodesi. Apa itu Geodesi ?
- Menurut IAG (International Association Of Geodesy, 1979), Geodesi adalah Disiplin ilmu yang mempelajari tentang pengukuran dan perepresentasian dari Bumi dan benda[1]benda langit lainnya, termasuk medan gaya beratnya masing-masing, dalam ruang tiga dimensi yang berubah dengan waktu.
- Cabang dari matematika terapan yang melakukan pengukuran dan pengamatan posisi yang pasti dari titik-titik di muka bumi serta ukuran dan luas dari sebagian besar muka bumi, bentuk dan ukuran bumi dan variasi gaya berat bumi
Definisi Surveying & Pengukuran
- American Congress on Surveying and Mapping (ACSM)
Ilmu dan seni dalam pengukuran untuk menentukan posisi titik-titik relatif dari lingkungan fisis di atas, pada atau di bawah permukaan bumi.
- ESRI (Environmental Systems Research Institute)
Pengukuran fisik atau karakteristik geometri dari bumi, yang dikelompokkan berdasarkan tipe data, alat yang digunakan atau metode yang dilakukan. Secara umum didefinisikan sebagai ilmu , seni dan teknologi dalam pengukuran dan pemetaan posisi relatif di atas, pada atau di bawah permukaan tanah, atau membangun posisi-posisi tersebut dari perencanaan teknis atau dari deskripsi permukaan tanah.
Tujuan Surveying
- Menentukan posisi sembarang dari bentuk yang berbeda diatas permukaan bumi
- Menentukan letak ketinggian (elevasi) segala sesuatu yang berbeda diatas atau dibawah suatu bidang yang berpedoman pada bidang permukaan air laut tenang
- Menentukan bentuk atau relief permukaan tanah beserta luasnya
- Menentukan panjang, arah dan posisi dari suatu garis yang terdapat diatas permukaan bumi yang merupakan batas dari suatu areal tertentu.
Ilmu pengetahuan “Surveying” dan “Pengukuran” mencakup aspek-aspek :
Matematika, Astronomi, Geografi, Fisika, Mekanika, Metrologi, Statistik, Geofisika dan disiplin ilmu pengetahuan lainnya
Aplikasi surveying dalam bidang kehidupan antara lain :
- Memetakan bumi di atas dan di bawah laut
- Peta navigasi untuk penerbangan
- menetapkan batas kepemilikan pribadi maupun batas Negara
- mengembangkan data penyimpanan tentang tata guna lahan dan sumber daya alam
- menentukan data yang akurat tentang ukuran, bentuk, gaya berat dan medan magnet bumi
Klasifikasi Surveying
A. Berdasarkan luas cakupan pengukuran
- Plane Surveying (pengukuran tanah datar) ,dikenal dengan istilah ilmu ukur tanah memiliki cakupan pengukuran 55 km x 55 km dan basis acuan untuk pekerjaan lapangan dan hitungan berupa bidang datar horisontal.
- Geodetic Surveying (pengukuran geodetik), memiliki cakupan pengukuran yang lebih luas dengan memperhatikan kelengkungan permukaan bumi.
PLANE SURVEYING | GEODETIC SURVEYING |
Kelengkungan bumi di abaikan | Kelengkungan bumi dipertimbangkan |
Luas area pengukuran < 250 km² | Luas area pengukuran > 250 km² |
Tingkat akurasi lebih rendah | Tingkat akurasi lebih tinggi |
Metode & alat kerja lebih sederhana | Metode dan alat kerja rumit dan teliti |
B. Berdasarkan elemen alam
- Land Surveying, antara lain pengukuran topografi (untuk menentukan lokasi ciri-ciri alamiah dan buatan serta elevasi yang dipakai, pengukuran kadastral (untuk menentukan garis dan batas-batas kepemilikan lahan)
- Marine/Hydrographic Surveying,antara lain pengukuran muka dasar laut, pengukuran pasang surut, pengukuran garis pantai dan pengukuran untuk pembuatan pelabuhan.
- Astronomical Surveying, untuk menentukan posisi di muka bumi dengan melakukan pengukuran-pengukuran terhadap benda langit.
C. Berdasarkan tujuan pengukuran
- Engineering Survey, untuk memperoleh data dan peta pada pekerjaan-pekerjaan teknik sipil.
- Control Survey, menetapkan jaringan horisontal dan vertikal yang dipakai sebagai kerangka acuan untuk pengukuran lainnya.
- Military Survey , pengukuran untuk keperluan militer
- Mining Survey, pengukuran yang dilaksanakan di bawah atau di atas tanah untuk pedoman penggalian terowongan dan pekerjaan lain yang berkaitan dengan pertambangan,
- Geological Survey, penyelidikan secara sistematis dan rinci atas struktur fisik batuan yang membentuk lapisan paling atas dari kerak bumi.
- Seismic Survey, merupakan salah satu bentuk survei geofisika yang bertujuan untuk mengukur geo-propertis seperti magnet, listrik, gravitasi, panas, dan elastis teori.
Sumber: http://www.ocw.upj.ac.id/files/Slide-CIV104-CIV104-Slide-01.pdf